Jumat, Februari 11, 2011

DOA DAN MENGUCAP SYUKUR


“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”
(Filipi 4:6).

Doa dan mengucap syukur adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Apabila seseorang berdoa, seharusnyalah dia mengucap syukur. Sebab mengucap syukur merupakan bagian dari doa. Sebelum mendoakan hal-hal lain, pertama kali yang seharusnya keluar dari mulut kita adalah ucapan syukur. Bersyukur atas segala segala kebaikan dan pertolongan Tuhan dalam hidupnya.
Ada beberapa manfaat apabila kita selalu mengucap syukur, yaitu: Pertama, dengan mengucap syukur berarti kita menghilangkan sikap bersungut-sungut. Persungutan merupakan salah satu sikap yang dimiliki sebagian besar orang apabila tidak mencapai hasil yang diinginkan. Karena persungutan maka bangsa Israel harus menempuh perjalanan di padang gurun selama 40 hari. Seharusnya perjalanan ini hanya ditempuh paling lama 10 hari saja.
Kedua, mengucap syukur berarti memiliki sikap mau menerima apa adanya. Dalam hal ini bukan berarti bahwa orang tersebut tidak boleh memiliki cita-cita yang tinggi. Bukan pula berarti tidak boleh mendapatkan berkat yang besar. Sikap menerima apa adanya ini berarti mensyukuri berkat Tuhan baginya. Tidak mengurusi orang lain. Hal ini menghindari perasaan iri melihat keberhasilan orang lain. Bila memang kemampuan kita sudah sebegitu kenapa mesti harus dibanding-bandingkan dengan orang lain (ingat kisah dalam Matius 25:15).
Ketiga, mengucap syukur berarti menyenangkan hati Allah. Sebab Allah menghendaki agar kita selalu mengucap syukur (I Tesalonika 5:18). Sikap mengucap syukur ini akan mendatangkan damai sejahtera dan mengundang berkat Tuhan yang lebih besar. Tuhan tidak akan tanggung-tanggung mencurahkan berkat-Nya, sebab hati-Nya sudah disenangkan melalui sikap kita.
Saya percaya apabila hidup kita selalu dimulai dengan ucapan syukur maka hidup menjadi lebih indah. Tidak mudah stres, apalagi depresi. Bisa menikmati semua kebaikan Tuhan yang selalu baru setiap pagi. Jauh dari perasaan kuatir akan hari esok. Sebab percaya bahwa hari esok akan lebih baik daripada hari ini, karena Tuhan yang selalu memimpin hidup kita. Doa-doa yang kita panjatkan dengan penuh ucapan syukur akan menarik hadirat Tuhan. Sehingga Dia akan mendengar dan menjawab doa kita dengan segera. Jadi, sebelum mendoakan hal lain, ucapkanlah sykur terlebih dahulu. Bersyukur untuk kesehatan, makan dan minum, orang-orang yang mengasihi, pekerjaan, pelayanan, rumah tangga, dan sebagainya. Tuhan memberkati. (Tony Tedjo)

Tidak ada komentar: