Minggu, Oktober 28, 2007

FINANCIAL FREEDOM

Orang terkadang salah mengerti tentang arti kebebasan finansial. Kebebasan finansial adalah keadaan di mana seseorang memiliki persiapan dalam hal finansial untuk masa depannya. Beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai persiapan untuk mewujudkan kebebasan finansial, yaitu:
Pertama, membiasakan diri untuk hidup sederhana. Orang yang kaya tidak selalu harus royal dan hidup berfoya-foya. Hidup sederhana berarti hidup jauh dari konsumerisme. Membelanjakan barang-barang hanya yang diperlukan saja. Segala pengeluaran untuk membeli barang-barang atau melakukan kegiatan yang tidak perlu, bisa dikurangi atau dihilangkan. Sifat sederhana ini telah dicontohkan oleh beberapa konglomerat di Indonesia.
Kedua, menyisihkan sebagian dari penghasilan kita untuk tabungan. Uang yang dikumpulkan ini bisa dipakai untuk hal-hal yang sifatnya tak terduga, misalnya sakit, ada pernikahan, atau kejadian yang sifatnya tiba-tiba. Bila dalam satu bulan tabungan kita tidak dipakai untuk hal yang sifatnya mendesak tersebut, maka bisa dibiarkan saja sampai terkumpul banyak. Seandainya sudah terkumpul banyak, dapat dipakai untuk membiayai anak sekolah, membeli rumah atau kendaraan (bila belum punya), menunjang kebutuhan di hari tua, dan sebagainya.
Ketiga, memberikan persembahan secara rutin. Persembahan ini sebagai ucapan syukur kita atas berkat-berkat yang sudah Tuhan Yesus berikan atas hidup kita. Bentuknya berupa persembahan persepuluhan, persembahan kasih, persembahan bagi hamba Tuhan, persembahan bagi saudara seiman yang berkekurangan, misi, pembangunan gereja, mendukung Sekolah Teologi, dan lainnya. Bila kita memiliki hati yang memberi, maka Tuhan pun pasti akan memberkati. Sehingga kita bisa menikmati masa depan kita dengan sukacita.
Satu hal yang harus kita ingat, kebebasan finansial tidak datang dengan sendirinya atau tiba-tiba. Kita harus mempersiapkannya. Kita harus bekerja dan berdoa dalam mengupayakannya. Selamat menikmati kebebasan finansial di masa depan.
(Tony Tedjo, M.Th)

Tidak ada komentar: