Bisnis adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan atau usaha, dengan tujuan utama mencari keuntungan. Berbisnis yang baik adalah menjalankan bisnis sesuai dengan firman Allah. Ada rambu-rambu berupa larangan yang terdapat dalam Alkitab dan harus dihindari. Misalnya, praktik money politik, manipulasi data pajak, menjalankan bisnis barang selundupan, menjual barang-barang hasil curian, dan sebagainya.
Seorang bisnisman yang menjalankan usahanya di bawah naungan firman Tuhan senantiasa memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Tidak hanya berfokus mengejar keuntungan semata. Ada perbedaan antara bisnisman yang menjadikan keuntungan di atas segala-galanya dengan yang tidak. Bisnisman yang hanya berfokus kepada keuntungan akan diperbudak oleh uang, sehingga yang menjadi Tuhannya adalah uang. Dan bila uang ini habis, maka dia bisa menjadi gila.
Seorang bisnisman yang berpegang kepada firman Allah akan memperhatikan empat hal sebagai berikut:
Pertama, mendasari usahanya dengan doa. Hal ini menandakan bahwa bisnisman tersebut mengandalkan Tuhan, bukan kepada pengalaman atau kepandaiannya (Yeremia 17:5-8).
Kedua, menggunakan cara-cara bisnis yang diajarkan Alkitab, bukan cara-cara yang menipu orang lain. Hendaknya “cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati” (Matius 10:16) bukannya licik.
Ketiga, setia membayar persepuluhan. Menyisihkan sepersepuluh dari keuntungan yang diperoleh. Hal ini akan membuat usaha kita semakin diberkati Tuhan (Maleakhi 3:10).
Keempat, menjalankan usaha yang mendatangkan kepada kemajuan atau kesejahteraan orang lain. Tidak menjual narkoba, minuman keras, rokok, vcd atau majalah porno, dan barang lainnya yang sejenis. Memang keuntungan dari menjual barang-barang seperti ini sangat menggiurkan, tapi Alkitab melarangnya.
Berbisnislah dengan baik dan sertakan Tuhan selalu. Hendaknya selalu memuliakan nama Tuhan, termasuk dalam usaha kita. Maka Tuhan akan melipatgandakan dan memberkati usaha kita. Tuhan Yesus memberkati. (Tony Tedjo, M.Th)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar