Mengalahkan Kedagingan

"Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah" (Markus 14:38).

Untuk mengalahkan kedagingan adalah dengan tetap "berjaga-jaga dan berdoa". Maksudnya agar kita tetap waspada, menyadari dan mengatakan tidak bila itu adalah perbuatan dosa. Sekalipun hal itu menyenangkan dan terasa nikmat bagi tubuh. Selain itu harus selalu mengisi hidup kita dengan berdoa. Agar kita beroleh kekuatan yang baru dari Tuhan untuk dapat mengalahkan berbagai pencobaan yang datangnya dari daging dan tawaran dunia.

Segala upaya dan usaha yang dilakukan dengan kekuatan sendiri merupakan hal yang sia-sia dan mustahil dapat terwujud. Misalnya seorang yang terikat kebiasaan merokok atau minuman keras. Semakin dia berusaha untuk meninggalkan kebiasaan buruknya itu, semakin membara keinginannya untuk menikmati rokok atau minuman keras tersebut. Bahkan dosisnya semakin banyak dari sebelumnya. "Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku" (Roma 7:21-23).

Hanya satu cara kita dapat mengalahkan kedagingan, yakni dengan pertolongan Roh Kudus. Bagaimana caranya? Berdoalah, minta agar Roh Kudus memampukan kita untuk terlepas dari belenggu ikatan sifat-sifat atau kebiasaan yang asalnya dari "daging". Setiap hari berdoalah agar hidup kita dipimpin oleh Tuhan dan mintalah kekuatan untuk menjalani sepanjang hari ini untuk mengalahkan kedagingan kita. Jangan lupa juga untuk selalu membaca firman Tuhan, supaya kita bisa mengerti kehendak Tuhan Yesus. (Pdp. Tony Tedjo, M.Th)