“Pertumbuhan rohani melibatkan unsur disiplin. Kepesatan pertumbuhan rohani seorang Kristen, seberapa jauh ia mengalami pertumbuhan rohani, itu bergantung pada disiplin tidaknya ia dalam hal-hal rohani.” Richard Halverson
“Disiplin rohani memang membatasi ruang gerak seseorang, tetapi tidak mengekangnya; efek disiplin rohani pada kerohanian seseorang ialah mengembangkan, memperdalam, dan membebaskan.” D.G. Kehl
Seorang yang sedang mengikuti kegiatan fitnes berusaha dengan sebisa mungkin untuk disiplin. Menjalankan olah raga yang teratur dan mengatur pola makan yang sehat. Dengan harapan tubuhnya menjadi lebih fit dan fresh. Seperti halnya tubuh kita perlu dijaga, maka rohani kita pun harus mendapatkan perhatian yang khusus.
Seorang murid Yesus yang bertumbuh, pastilah menghargai kedisiplinan. Sebab tanpa kedisiplinan, kerohanian seseorang tidak bisa bertumbuh. Sikap disiplin ini perlu dibiasakan dalam diri seseorang semenjak kecil. Sehingga kedisiplinan sudah menjadi kebiasaan hidupnya.
Beberapa hal yang berhubungan dengan kedisiplinan rohani bagi seorang murid Kristus: Pertama, disiplin membaca firman Tuhan. Dengan membaca firman Tuhan setiap hari secara rutin, maka imannya akan bertumbuh dan teruji menghadapi berbagai masalah hidup. Kedua, disiplin dalam berdoa. Setiap hari menyediakan waktu khusus untuk menghadap hadirat Tuhan dalam doa. Memuji dan meninggikan nama Tuhan, mendoakan hamba Tuhan dan pekerjaan Tuhan, mendoakan bangsa dan negara, mendoakan jiwa-jiwa yang belum diselamatkan, serta mendoakan keperluan pribadi. Sangatlah dianjurkan untuk berdoa disertai berpuasa. Sebab doa disertai puasa akan lebih berkuasa.
Ketiga, disiplin dalam beribadah. Ibrani 10:25 ingatkan agar kita tidak boleh menjauhkan diri dari pertemuan ibadah dengan sesama orang percaya lainnya. Sebab ibadah itu memberikan banyak manfaat bagi pertumbuhan kerohanian kita. Keempat, disiplin dalam melayani. Apabila kita diberi kepercayaan untuk melayani pekerjaan Tuhan, maka setialah dalam menjalankan tugas yang sudah diberikan. Tuhan akan memberikan upah atas setiap jerih lelah kita (1 Korintus 15:58). Kelima, disiplin dalam menggunakan waktu. Waktu berjalan begitu cepat, sehingga kita perlu memprioritaskan waktu yang ada untuk dipergunakan hanya kepada kegiatan yang berfaedah dan bermanfaat saja. Bukan memakainya untuk hal sia-sia. Keenam, disiplin dalam belajar. Setiap orang percaya yang mau bertumbuh, mau tidak mau harus mau belajar. Tanpa mendisiplinkan diri untuk belajar, dia akan tertinggal dan mengalami kemunduran. Selain membaca Alkitab, perlu juga untuk membaca buku-buku rohani dan mendengarkan kaset-kaset rohani lainnya yang dapat menumbuhkan iman percaya kita kepada Tuhan.
Satu hal yang perlu diingat bersama bahwa kedisiplinan menuntut pengorbanan dan tekad untuk menjalankan apa yang sudah ditetapkan. Jadi, sebelum semuanya terlambat, biasakanlah diri kita untuk disiplin dalam hal-hal rohani. [Tony Tedjo]
Kamis, Maret 13, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar