Jumat, April 17, 2009

HIDUP DALAM KUASA ALLAH


Saat ini ada banyak orang, termasuk anak-anak Tuhan, yang senang mencari dan mempelajari berbagai "kuasa" dengan bermacam ragam bentuknya, seperti "reiki", "prana", "kundalini", "chi kung", dan berbagai bentuk tenaga dalam lainnya yang dibungkus dengan seni beladiri atau pengobatan alternatif. Beberapa juga ada yang belajar "gendam", "hipnotis", "telepati", "mind game", "sulap." Acara-acara televisi pun sekarang ini memutar film-film yang penuh dengan pertunjukan "kuasa" yang bukan dari Tuhan. Ada juga acara yang memuat eksploitasi "kuasa" dalam acara "the master".

Mengapa orang begitu haus untuk mendapatkan "kuasa"? Sebab dengan memiliki kuasa mereka bisa mendapatkan kehormatan dan kekayaan. Inilah yang ditawarkan oleh Iblis, sehingga banyak orang percaya yang terperosok ke dalamnya. Atau ada juga yang dimulai hanya dari coba-coba, namun lama-lama mulai terseret tanpa disadari olehnya.

Kita harus waspada dan berjaga-jaga dengan mengenakan perlengkapan senjata Allah. Selain itu, kita juga minta "kuasa" dari Allah untuk melingkupi hidup kita senantiasa tanpa henti, agar tidak terseret dan menjadi korban si iblis. Bagaimana cara kita mendapatkan kuasa Allah? Dengan lahir baru dan mengundang Roh Kudus untuk memimpin dan menguasai seluruh hidup kita. "Kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, ..." (Kisah Para Rasul 1:8).

Menerima Roh Kudus itu cukup hanya satu kali, namun hidup dipenuhi Roh Kudus itu harus terus-menerus setiap saat. Sebab mungkin saja saat ini kita sedang dipenuhi oleh Roh Kudus, namun beberapa waktu kemudian kadar kepenuhan itu sudah mulai berkurang menjadi setengah atau bahkan tinggal sepertiganya. Untuk tetap hidup dipenuhi Roh Kudus diperlukan sikap menjaga kekudusan dan selalu memberi makan roh kita (dengan membaca Alkitab dan berdoa).

Hidup dalam kuasa Allah ditandai dengan hidup di dalam kemenangan demi kemenangan. Jangan kalah terhadap dosa, apalagi menyerah terhadapnya. Jangan juga takut terhadap iblis dan para pengikutnya, sekalipun saat ini mereka begitu gencarnya melancarkan serangan terhadap anak-anak Tuhan, terlebih para hamba Tuhan. Kemenangan itu bukan sekadar impian, tapi benar-benar bisa diperoleh. Sebab dalam peperangan ini, Tuhan Yesus yang akan menjadi pembela kita. Roh Kudus juga akan menolong kita. Dan Allah juga menyiapkan "para penjaganya" (pasukan malaikat Tuhan). "Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu" (Mazmur 91:11).

Orang-orang yang memiliki kuasa Allah tidak menyerah sewaktu mengalami penderitaan dan pergumulan; tidak mudah mengikuti tawaran dunia dan bujuk rayu iblis. Tetap teguh dan semakin giat melayani Tuhan untuk memberitakan Kerajaan Sorga dan mendemonstrasikan kuasa Allah. Mendoakan orang-orang sakit, mengusir setan dari orang yang kerasukan setan, dan membongkar tipuan iblis. (Pdp. Tony Tedjo, M.Th --- 081394401799; penerbitagape@gmail.com)

Tidak ada komentar: