Minggu, Juni 01, 2008

PERSEKUTUAN DALAM KELOMPOK KECIL


Persekutuan yang baik bisa terbina apabila terjadi interaksi di dalam kelompok kecil yang jumlahnya tidak melebihi dari 12 orang. Di mana di antara mereka diharapkan terjalin hubungan yang baik. Bisa saling memperhatikan dan membangun.
Pencetus utama terbentuknya persekutuan dalam kelompok kecil adalah Yesus sendiri. Di mana yang menjadi anggotanya adalah 12 orang selain Yesus, yang kemudian menjadi murid-Nya. Dalam kelompok yang terbilang kecil inilah terjadi interaksi antara Yesus dengan murid-murid-Nya. Persekutuan yang indah ini terjalin selama kurang lebih 3,5 tahun.
Ada banyak manfaat dari tergabungnya kita ke dalam kelompok kecil. Pertama, ada orang yang akan memperhatikan hidup kita, yaitu anggota kelompok kita yang lain. Apabila kita dalam keadaan lemah iman, maka teman-teman kita akan mendukung, menguatkan dan memberi penghiburan. Demikian pula kita harus mendukung dan menolong kesusahan teman dalam anggota kelompok kita yang dalam keadaan berbeban berat dan lemah imannya.
Kedua, bisa saling menopang dan menjaga dalam doa. Dalam doa-doa kita secara pribadi, kita mendoakan secara khusus teman-teman dalam kelompok kita. Pokok doa yang dipanjatkan bisa lebih spesifik dan terarah, karena kita bisa mengetahui kondisi teman kita butuh pertolongan atau dalam keadaan sakit.
Ketiga, anggota dalam kelompok kecil bisa dijadikan sebagai saudara. Ketika kita butuh pertolongan, mereka bisa dengan cepat memberikan pertolongan yang kita perlukan. Hal ini akan sangat terasa bila orang yang bersangkutan berasal dari daerah yang jauh (luar pulau). Terhadap orang yang usianya lebih tua bisa dijadikan sebagai kakak. Terhadap orang yang usianya jauh di atas kita, bisa dijadikan seperti orangtua. Terhadap yang usianya di bawah, bisa dijadikan sebagai adik.
Kita percaya, apabila dalam sebuah kelompok kecil bisa terjalin hubungan yang baik satu sama lain. Maka suatu gereja akan kuat, kokoh dan tidak mudah terpecah. Terhindar dari pengaruh berbagai ajaran sesat. Semua bisa tertolong bila ada yang kesusahan secara ekonomi. Dan membuat rohani jemaat bisa bertumbuh menjadi lebih baik. (Tony Tedjo)

Tidak ada komentar: