Rabu, Agustus 08, 2007

BERTUMBUH DALAM KESUCIAN

Kehidupan iman Kristen adalah kehidupan yang bertumbuh. Tidak statis atau mandek. Pertumbuhan iman ini juga meliputi hal kesucian. Kesucian dalam hidup orang percaya mencakup suci dalam berpikir, suci dalam bertutur kata, dan suci dalam bertingkah laku.
Agar bisa mempertahankan kesucian hidup pada masa sekarang tidaklah mudah. Berbagai godaan dunia yang memikat hati berusaha menyeret setiap anak Tuhan untuk tidak lagi hidup suci.
Rasul Paulus memberikan nasihatnya kepada Timotius untuk menjaga kesucian hidup. “Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu” (1 Timotius 4:12b). Nasihat untuk menjadi teladan dalam kesucian ini juga sebenarnya ditujukan kepada kita. Sebagai anak-anak Tuhan, kita seharusnya menjadi teladan dalam hal kesucian. Menjadi terang dan garam di tengah masyarakat (Matius 5:13-16). Tampil beda dengan yang lain.
Seekor ikan yang hidup di laut, untuk bisa bertahan hidup dia harus melawan arus. Meski air laut rasanya asin, namun ikan itu sendiri rasanya tetaplah tawar. Dia tidak larut oleh asinnya laut atau ganasnya gelombang. Demikian pula halnya dengan orang percaya, haruslah hidup melawan arus dunia yang mencondongkan hati setiap orang kepada dosa dan kenajisan. Ada tiga hal yang mesti diperhatikan, yaitu:
Pertama, kembali kepada Alkitab. Alkitab dijadikan standart dan pedoman hidup (Mazmur 119:9). Mencintai firman Tuhan dengan merenungkannya siang dan malam (Mazmur 1: 1-2).
Kedua, menjaga pergaulan kita. Dengan siapa bergaul akan mempengaruhi kebiasaan kita (1 Korintus 15:33). Bila bergaul dengan orang yang mempunyai kebiasaan buruk, maka cepat atau lambat kita bisa terseret dan mengadopsi kebiasaan buruknya. Sebaliknya bila bergaul dengan orang-orang yang hidupnya takut akan Tuhan, maka kita juga akan terpengaruh untuk hidup seperti mereka.
Ketiga, milikilah kehidupan doa yang teratur (1 Tesalonika 5:17). Orang-orang yang takut akan Allah pastilah menjadikan doa sebagai gaya hidupnya. Daripada menggosipkan orang lain lebih baik berdoa bagi orang lain. Daripada mengganggu orang, lebih baik berdoa bagi pekerjaan Tuhan.
Kesucian yang kita miliki sekarang haruslah dijaga dengan minta pimpinan dan kekuatan dari Roh Kudus. Supaya kita mampu berjalan dalam kesucian di tengah dunia yang jahat ini. Agar kita bisa bertumbuh dan berbuah bagi kemuliaan nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus memberkati. (Tony Tedjo –081394401799)

Tidak ada komentar: